Friday, September 4, 2009

Malaysia Diserang!!!

Oleh: tayadihmaysia



"Malaysia diserang. Itulah realitinya. Siapakah yang menyerang Malaysia? Mengapakah media Malaysia tidak "menonjolkan" berita ini? Mengapakah kita diserang? Jawapannya: Malaysia "diserang" oleh rakyat Indonesia kerana "marah" akan Malaysia yang dikatakan memplagiat daripada budaya sehinggalah karya seni milik negara mereka. Malaysia juga dikatakan tidak menghormati rakyat dan hak negara tersebut termasuklah dalam isu perairan Ambalat dan penderaan pembantu rumah warganegara Indonesia.Khabarnya kebencian terhadap Malaysia ini telah menyebabkan kedutaan negara di Jakarta diserang oleh segerombolan mahasiswa dengan telur busuk sambil menuntut agar Indonesia memutuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia. Khabarnya Jalur Gemilang turut dibakar oleh penunjuk perasaan. Sebelum peristiwa serangan telur busuk itu, diberitakan juga bahawa 120 laman sesawang milik Malaysia diserang oleh penggodam. Kedua-dua serangan itu ada dilaporkan oleh media Indonesia seperti yang berikut:
[THE JAKARTA GLOBE] After a mass hacking attack on more than 120 Malaysian Web sites, dozens of students ambushed the Malaysian Embassy in Jakarta on Tuesday and pelted it with rotten eggs and attempted to raise an Indonesian flag.The rally outside the embassy at Jalan Rasuna Said in South Jakarta was heavily guarded by police, but no demonstrators were stopped or arrested.However, police intervened when a student tried to climb the embassy gate to erect an Indonesian flag. The police and the student were involved in a tug-of-war trying to get hold of the flag, but police finally relented and the student flew the flag from the embassy gate.A demonstrator told Metro TV that the rally was a symbolic act to demand that the Indonesian government break diplomatic ties with Malaysia and evict the Malaysian ambassador... Blog GoMalaysia pula ada menyiarkan beberapa "screenshot" yang memaparkan mesej yang ingin disampaikan oleh penggodam-penggodam tersebut. Antara mesej tersebut termasuklah: Selepas amukan mahasiswa dan penggodam Indonesia, sasterawan negara tersebut pula menyerang Malaysia. Tema serangan ialah "Malam Puisi Tolak Malaysia". Mesej yang ingin disampaikan oleh mereka sama sahaja seperti yang cuba disampaikan oleh mahasiswa dan penggodam tadi. Cerita lanjut tentang hal ini ada dilaporkan dalam:

[KOMPAS] 1 Sept - Puluhan penyair, musisi dan seniman Semarang, Selasa malam pukul 20.15 ini akan menggelar “Malam Puisi Tolak Malaysia” di halaman Taman Budaya Raden Saleh Semarang. Mereka akan membacakan puisi, berorasi budaya dan menyanyikan lagu-lagu cinta tanah air, dan menolak berbagai sikap tidak simpati Malaysia terhadap Indonesia.
“Penyair-penyair penting seperti Timur Sinar Suprabana, Handry TM, Triyanto Trwikromo, Beno Siang Pamungkas, Soekamto Gullit, Kurniawan Yulianto dan banyak lagi akan tampil,” kata Marco Marnadi, Ketua Dewan Kesenian Semarang kepada Wawasan.
Sikap pelanggaran etika kepemilikan berbagai produk budaya dan pelanggaran territorial seperti sengketa Sipadan dan Ligitan serta Ambalat, menjadikan harga diri bangsa dlecehkan. “Kalau perlu kita putuskan hubungan diplomatik dengan Malaysia, karena sikap mereka sudah bukan seperti saudara. Kami bukan saudara Malaysia,” kata Marco Marnadi lagi, sebagai bukti sikap Dewan Kesenian terhadap keadaan yang selama ini terjadi. TerbukaAcara “Malam Puisi Tolak Malaysia” terbuka untuk siapa saja. Artinya, siapa pun yang memiliki karya bisa ditampilkan di acara ini. “Kalau bisa, setelah ini kita ke DPRD, kemukakan aspirasi ketidaksetujuan kita terhadap Malaysia melalui lembaga negara yang resmi,” kata Marco Marnadi lagi. Acara tidak dipungut biaya, dan akan berlangsung setelah Salat Tarawih.

TATKALA KITA DISERANG & DICEMUH, APAKAH TINDAKAN YANG DIAMBIL OLEH PEMIMPIN 1MALAYSIA? BERDASARKAN ISU-ISU YANG TIMBUL, WAJARKAH KITA "DISERANG"?
tayadihmaysia-www.duniacacamarba.blogspot.com "

No comments: